Jumat, 29 Juni 2012

MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA


Berikut adalah tips pengelolaan keuangan keluarga sederhana yang sering diberikan oleh perencana keuangan keluarga.

1. Pertama-tama ajaklah anggota keluarga lain untuk bersama-sama membuat daftar kebutuhan selama sebulan.

2. Melakukan analisa yang teliti lalu lakukan pemisahan mana yang merupakan nice to have dan mana yang merupakan needs (kebutuhan yang tak dapat dihindari).

3. Apabila Anda terlanjur berutang dengan cicilan yang melebihi 20 persen dari total penghasilan (pemasukan) keluarga. Maka sebaiknya Anda perlu membicarakan dengan pemberi kredit untuk menjadwal ulang utang itu. Apabila tak memungkinkan, maka carilah pinjaman dengan bunga yang lebih rendah untuk melunasi utang berbunga tinggi. Yang perlu diingat, selama cicilan Anda masih sama dengan atau lebih besar dari 20 persen, sebaiknya Anda jangan melakukan pembelian kredit atau berutang lagi.

4. Pisahkan 40 persen untuk kebutuhan sehari-hari. Apabila 40 persen dari penghasilan tidak mencukupi, berpikirlah kreatif apa lagi yang dapat dihemat; misalnya menghemat penggunaan listrik, mengubah kombinasi menu makan sehari-hari.

5. Pisahkan 20 persen untuk kebutuhan pribadi.

6. Menabung secara disiplin 20 persen. Tabungan harus disetorkan ke rekening pada awal bulan, selambat-lambatan 1 x 24 jam setelah penghasilan diterima. Jika Anda tidak perlu mencicil pembayaran utang, maka dapat ditabung dan bila telah cukup dapat digunakan untuk membeli sesuatu yang termasuk nice to have.

7. Sebaiknya harus menjunjung tinggi komitmen dan sikap konsistensi.

-Tempo-

Senin, 11 Juni 2012

TEKNIK MARKETING RENTAL STUDIO MUSIK



Seiring berkembangnya dunia hiburan khususnya di jalur musik, membuka persewaan studio musik dapat memberikan prospek usaha yang cukup baik. Memang sih banyak orang yang enggan untuk menjajaki bisnis ini karena butuh modal lumayan besar hanya untuk membeli peralatan musiknya. Namun menurut pandangan saya bisnis ini banyak dicari oleh calon pelanggan, karena banyak orang yang memiliki keterbatasan tempat dan uang untuk menyalurkan hobi mereka untuk bermain musik.



Bagi Anda yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam bermain musik, rasanya pas banget jika Anda berniat membuka usaha ini. Tidak harus Anda fasih dalam memainkan alat-alat musik sih... Lagipula, bila Anda memiliki lahan / tempat cukup dirumah Anda (misal halaman depan/samping rumah) bisa Anda manfaatkan untuk tempat studio musiknya. Hemat biaya lokasi bukan??

Pada umumnya, usaha ini memang tidak berdiri sendiri, namun bergabung dengan usaha lainnya seperti kursus musik, sehingga investasi pembelian alat musik dan tempat usaha dapat dimanfaatkan.

Untuk awalnya jika Anda memiliki modal pas-pasan, Anda bisa membuka persewaan studio musik saja terlebih dahulu. Nah, untuk kedepannya, Anda bisa menambah / memperluas usaha Anda dengan menambah ruang sewa studio,menjual peralatan musik baru / second, menjual buku-buku musik bahkan kursus musik.

TAHAP PERSIAPAN & MODAL
  • Setidaknya Anda memiliki minat/kegemaran di dunia musik, sehingga Anda tidak terlalu gaptek jika ada perkembangan baru seputar dunia musik.
  • Carilah tempat penjualan alat musik yang murah dan berkualitas baik.
  • Utamakan membeli peralatan musik yang standar digunakan diantaranya : gitar, bass, drum, organ/piano.
  • Siapkan biaya untuk renovasi tempat studio, buat semenarik dan senyaman mungkin dan kedap udara. Karena dengan tempat yang nyaman, pelanggan akan merasa betah sehingga akan memperpanjang waktu sewa mereka.
  • Biaya operasional kerja, seperti kebutuhan untuk administrasi, biaya listrik, biaya pemeliharaan alat, gaji pegawai dsb.
  • Pengetahuan teknis tentang peralatan musik, dapat menghemat biaya perawatan alat musik Anda. Jika saja pengetahuan Anda pas-pasan, paling tidak Anda memiliki tenaga / tempat servis yang dapat dipercaya untuk mengatasi kerusakan/gangguan pada peralatan.
  • Buatlah brosur semenarik mungkin, dan sebarkan di lingkungan anak-anak sekolah (SMP/SMU) dan lingkungan kampus karena kebanyakan pengguna studio musik adalah seusia mereka.

TIPS MENJALANKAN USAHA

Dalam menjalankan sebuah usaha, tentunya Anda harus pintar-pintar dalam mengelola dan mempertahankan eksistensi usaha Anda agar dapat berkembang dengan baik. Berikut tips dari saya mengenai usaha studio musik ini..
  • Buat rencana bisnis ini dengan matang dan sebaik-baiknya sebelum Anda memulainya. Anda tidak mau modal Anda yang cukup besar ini sia-sia bukan??
  • Selalu perhatikan alat-alat musik yang Anda sewakan, ketahui juga penggunaannya. Jangan sampai ada pelanggan yang tak bertanggungjawab merusak peralatan Anda.
  • Anda bisa memasang kamera pengintai dalam studio, sehingga tenaga operator Anda dapat selalu mengawasi penggunaannya.
  • Buatlah aturan penyewaan studio musik. Baik sewa harga per-jamnya, kapasitas orang yang boleh masuk ke studio, aturan di dalam studio dll.
  • Berikan pelayanan yang terbaik pada semua pelanggan.
  • Seiring waktu, lengkapi peralatan yang terbaru dan digemari.
  • Berikan fasilitas tempat kendaraan pelanggan yang aman. Agar pelanggan benar-benar puas terhadap pelayanan studio musik Anda.

*pertanyaan & solusi email ke treanranaka@gmail.com

KECOA


BINATANG APAKAH INI ?

Memperbaiki Hubungan



Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki hubungan yang sedang dijalankan agar hubungan membaik.
1. Mengidentifikasi Masalah
Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi masalah. Setiap hubungan pasti memiliki perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan pertengkaran. Namun jika Anda terus-menerus bertengkar, maka ada Anda harus mencari akar permasalahannya. Mengidentifikasi masalah menjadi langkah awal yang tepat sebelum ribut besar atau mengambil keputusan penting dalam hubungan.


2. Komunikasi
Komunikasi yang baik menjadi dasar untuk memperbaiki hubungan. Banyak pertengkaran terjadi karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, jika memang Anda masih emosi, sebaiknya tunda dulu membahas masalah dengan kekasih. Jika sama-sama sudah lebih tenang, maka pembicaraan bisa lebih terjaga dan meminimalisir mengeluarkan kalimat memaki.


3. Berpikir Sebelum Bicara
Pikirkan kata-kata Anda sebelum Anda keluarkan, karena meskipun terkadang apa yang Anda maksud merupakan sebuah kejujuran, namun dapat melukai pasangan. Untuk itu ketika membahas suatu masalah gunakan kata-kata yang pantas dan tidak mengancam.


4. Jangan Gunakan Situs Social Media Sebagai Senjata
Tidak sedikit pasangan saat ini yang mengumbar pertengkaran mereka di Facebook atau Twitter. Menulis status yang menyindir, memaki atau mem-blocknya sering dilakukan wanita sebagai ungkapan kekesalan. Selain orang yang membacanya merasa risih dan tidak nyaman, kekasih Anda pun bisa jadi makin kesal dengan tindakan Anda tersebut. Jika masih bisa dibicarakan, bicaralah langsung, jangan mempublikasikannya di situs jejaring sosial.


5. Berkompromi
Anda tidak bisa selalu mendapatkan apa yang diinginkan. Karena itu, pertengkaran kerap terjadi. Agar masalah bisa cepat terselesaikan, Anda harus berkompromi dengan pasangan. Sikapi secara dewasa dan bisa saling mengalah.

Proposal EO


Sistematika Proposal EO

1. Pendahuluan

Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari/nyata
Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.

2. Dasar Pemikiran

Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan

3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa

4. Tema

Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut Disarankan untuk discuss

5. Jenis Kegiatan

Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

6. Target

Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

7. Sasaran/Peserta

Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)

8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

9. Anggaran Dana

Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

10. Susunan Panitia

Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

11. Jadwal Kegiatan

Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

12. Penutup

Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
Terakhir, diikuti dengan lampiran

9 Langkah Sukses Di Bidang EO



Berikut beberapa tips ringkas yang patut anda perhatikan dalam bisnis Event organizer :

1. Miliki keahlian tertentu. Jika sudah ditetapkan, pelajari seluk beluknya. Di jakarta sendiri, kerap diadakan beberapa kursus singkat tentang bagaimana mengelola Event Organizer. Sedangkan di Singapura, ada sekolah khusus dengan pendidikan jurusan semacam ini.

2. Bentuk beberapa orang untuk membuat tim khusus. Mereka inilah nantinya yang akan mengerjakan beberapa perkerjaan dengan bagian-bagian tersendiri.

3. Atur atau organiser dengan baik dan profesional.

4. Untuk tidak takut untuk mewujudkan ide gila yang inovatif tapi bisa diterima masyarakat. Sebisa mungkin, hindari penawaran ide yang monoton. Usahakan munculkan ide tema acara yang menarik dan berbeda.

5. Klasifikasikan segmen yang akan dibidik. Apakah masyarakat umum, ataukah kelas tertentu seperti kalangan menengah ke atas.

6. Bangun jaringan relasi sponsor. Terkadang pihak pemakai jasa Event organizer juga telah memiliki sponsor-sponsor tertentu. Tapi tidak menutup kemungkinan, acara bisa makin sukses dengan kehadiran sponsor tambahan. Jika ini dimiliki, akan menjadi nilai plus bagi Event organizer itu sendiri.

7. Harus bisa mengontrol emosi. Kerja Event organizer apalagi jika makin dekat dengan hari H penyelenggaraan acara ( acara ulang tahun, acara pernikahan, acara lauching produk, acara gathring perusahaan dll ), biasanya amat rentan bersinggungan emosi antara personel Event organizer itu sendiri. Cermati dan miliki kemampuan untuk memanajemen emosi di saat-saat seperti ini.

8. Untuk mereka yang baru terjun, utamakan kualitas dan bukan profit. Jika klien sudah membuktikan kualitas dari kerja sebuah Event organizer, maka di kesempatan lain, Event organizer ini pun akan digunakan lagi jasanya. Selain itu, pihak lain yang telah mendengar kelebihan Event organizer ini pun akan bisa berkemungkinan menjadi klien baru.

9. Untuk terjun langsung ke kegiatan sosial.

Langkah Langkah Membuat Event Organizer Berkembang Pesat dan Sukses



Berikut sebuah tips yang bermanfaat bagi siapa yang ingin atau punya keperluan untuk membangun serta mengembangkan sebuah jasa EO

Dalam melaksanakan suatu acara, tujuan utama sebuah Event Organizer tentunya memuaskan kliennya, untuk itu dibutuhkan sikap profesional dari Event Organizer sehingga klien merasa puas karena kesuksesan acara mereka.

Agar acara yang di buat bisa sukses seperti buatan Event Organizer, berkut ini beberapa tips yang harus anda simak:

Berhasil tidaknya sebuah Event Organizer ditentukan oleh adanya persiapan yang matang. Acara yang memang sudah dipersiapkan sjak dini, tentu berbeda dengan acara yang persiapannya secara mendadak. Agar acara yang dibuat dapat berjalan sesuai rencana, maka waktu persiapan juga sangat menentukan, lama tidaknya waktu persiapan juga ditentukan oleh besar kecilnya sebuah acara.

Melalui konsep yang baik tentunya turut merperlancar dan mensuksesan suatu acara. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pembuatan konsep suatu acara.

Dalam membuat konsep Event Organizer dibagi menjadi tiga bagian:

1. Konsep baku, di mana konsep ini sebelumnya telah dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan, sehingga tinggal melaksanakan saja. Event Organizer
2. Konsep baru, semua konsep acara dirancang sendiri kemudian dipresentasikan kepada klien (perusahaan). Event Organizer
3. Kombinasi. Ini berarti kita dengan pihak perusahaan mengadakan sharing bagaimana acara itu akan dibuat.Event Organizer

Terakhir dan yang paling urgent untuk mengadakan suatu event organizer adalah budget, karena besar kecilnya budget perusahaan sangat menentukan bagaimana acara itu akan berlangsung. Kalau budget perusahaan tersebut besar, tentunya acara bisa dibuat sebaik dan sebagus mungkin. jika dana terbatas tentunnya acara dibuat sehemat mungkin tanpa menghilangkan tujuan dari dibuatnya acara tersebut